G-Dragon Resmi Bebas dari Tuduhan Penggunaan Narkoba

G-Dragon Resmi Bebas dari Tuduhan Penggunaan Narkoba

G-Dragon BIGBANG telah sepenuhnya dibebaskan dari segala tuduhan. Pada tanggal 13 Desember, Celeb Korea dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan penggunaan narkoba oleh Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon. Keputusan tersebut didasarkan pada bukti-bukti yang tidak cukup, dan timbul kekhawatiran atas ketergantungan pada pernyataan saksi A, yang kemudian mengubah keterangannya. Hal ini menimbulkan kritik terhadap cara polisi menangani penyelidikan tersebut.

G-Dragon dibebaskan dari tuduhan
Pada tanggal 19 Desember, Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Incheon menyatakan keputusannya untuk tidak melanjutkan tuntutan terhadap dirinya. Dia awalnya didakwa tanpa penahanan atas tuduhan narkoba berdasarkan Undang-Undang Pengelolaan Narkotika. G-Dragon, yang secara konsisten menyatakan dirinya tidak bersalah, menegaskan, “Saya tidak pernah menggunakan narkoba” dan bersedia bekerja sama dalam penyelidikan polisi. Akibatnya, Dia telah sepenuhnya dibebaskan dari tuduhan narkoba yang awalnya diajukan terhadapnya pada bulan Oktober.

Polisi dilaporkan sangat bergantung pada pernyataan yang diberikan oleh ‘A,’ yang merupakan kepala sebuah perusahaan hiburan. Namun, tes reagen sederhana dan penilaian rinci oleh Badan Forensik Nasional memberikan hasil negatif. Selanjutnya, ‘A’ kemudian mengubah pernyataan mereka, menuai kritik dari publik karena dianggap tidak konsisten dan pembebasan yang salah dari sang idola.

Detail masalah G-Dragon
Pada bulan Oktober, NEWS1 melaporkan bahwa Polisi Incheon telah secara resmi mendaftarkan tuntutan terhadap G-Dragon terkait dengan potensi penggunaan narkoba, dengan alasan pelanggaran undang-undang pengendalian narkoba. Rapper Bang Bang Bang itu menghadapi dakwaan berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Perkembangan ini terjadi bersamaan dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan aktor Parasite Lee Sun Kyun, yang juga didakwa karena melanggar undang-undang terkait narkoba.

YG Entertainment mengungkapkan kesulitannya dalam memberikan pernyataan resmi, mengingat status dia saat ini di luar label mereka. Pada tanggal 27 Oktober, muncul laporan bahwa anggota BIGBANG G-Dragon dan aktor Parasite Lee Sun Kyun dilarang meninggalkan Korea Selatan karena penyelidikan yang sedang berlangsung atas tuduhan penggunaan narkoba. Selanjutnya, pada tanggal 30 Oktober, tim hukum G-Dragon merilis pernyataan yang menegaskan kembali penyangkalan sang idola atas keterlibatannya dalam penggunaan obat-obatan terlarang.

Menanggapi tuduhan tersebut, G-Dragon mengambil langkah proaktif dengan menunjuk seorang pengacara dan menyerahkan pernyataan yang menyatakan niatnya untuk bekerja sama secara sukarela. Pada tanggal 31 Oktober, pengacara G-Dragon, Kim Su Hyun mengumumkan bahwa rapper tersebut telah memberikan semua bukti yang diperlukan untuk penyelidikan yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, ia menekankan komitmen G-Dragon untuk bekerja sama penuh baik dalam tes rambut maupun urin.

Hasil tes G-Dragon negatif
G-Dragon menerima hasil negatif dalam tes folikel rambutnya. Pada tanggal 6 November, sang idola secara sukarela mengunjungi kantor polisi dan memberikan sampel urin, rambut, dan kuku. Semua sampel menghasilkan hasil negatif dalam pemeriksaan urin cepat. Pemeriksaan menyeluruh selanjutnya oleh Institut Ilmu Forensik Nasional, termasuk kuku jari G-Dragon, juga tidak menemukan jejak obat-obatan.

Ketergantungan polisi pada kesaksian Nona A, seorang pegawai tempat hiburan dengan catatan kriminal, telah menuai kritik. Nona A mengaku telah menemukan kertas pembungkus yang mencurigakan di toilet yang digunakan olehnya, namun artis tersebut meragukan kredibilitas dan motifnya.

Larangan perjalanan terhadap G-Dragon berakhir pada 25 November karena polisi memilih untuk tidak meminta perpanjangan. Pada tanggal 24 November, JTBC melaporkan bahwa Layanan Forensik Nasional mengonfirmasi bahwa anggota BIGBANG G-Dragon tidak mengecat rambutnya, sehingga mengakhiri spekulasi seputar warna rambutnya. Menyusul temuan ini, polisi memutuskan untuk tidak melakukan tes tambahan terhadap G-Dragon. Akibatnya, penyelidikan berakhir tanpa tuntutan apa pun, dan kritik ditujukan kepada polisi karena melakukan penyelidikan yang tidak masuk akal dan terburu-buru, hanya mengandalkan pernyataan Pak A.

Sebagai tanggapan, polisi membela tindakan mereka, dengan menyatakan bahwa pernyataan rinci membenarkan penyelidikan. Namun, tim hukum G-Dragon menekankan kebijakan tanpa toleransi dan meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran hak-hak sang idol. Saat sang rapper bersiap untuk jadwal yang akan datang, tim hukum fokus untuk memastikan awal yang baru tanpa komplikasi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *