Best College Rankings- Kampus Merdeka merupakan salah-satu program kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek terkait tentang kemahasiswaan. Dimana melalui program ini mahasiswa yang berhasil lolos berhak mengambil mata kuliah di luar masa studi selama 1 semester. Ditambah bebas mengikuti kegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester yang akan didanai oleh Kemendikbud.
Seperti magang, studi independen, pengabdian masyarakat dan pertukaran pelajar dengan harapan agar mahasiswa lebih leluasa dalam mengeksplor minat dan bakatnya. Sehingga mampu meningkatkan kreativitas diri yang relevan terhadap perubahan kondisi sosial, budaya, teknologi, dan dunia kerja yang tampak serba begitu cepat.
Mengenal Program Kampus Merdeka
Kampus Merdeka ini dapat dikatakan sebagai dukungan pemerintah bagi mahasiswa untuk mendapatkan banyak peluang dalam mengupgrade dirinya. Dengan penyediaan akses dan fasilitas berupa layanan yang tersebar melalui mitra kerja sama pemerintah. Meliputi berbagai organisasi, perusahaan kelas dunia, dan perguruan tinggi baik di dalam dan luar negeri. Berdasarkan 4 jenis program kegiatan berikut :
1. Pertukaran Pelajar
Pertukaran pelajar merupakan bagian dari kegiatan program kampus merdeka yang memudahkan mahasiswa mentransfer kredit studi dari universitas tujuan ke almamater sendiri. Dengan begitu, masa studi selama pertukaran pelajaran tidak akan sia-sia. Mengingat ada banyak kasus pertukaran pelajar yang bahkan perlu mengambil ulang mata kuliah dan membuat masa studinya lebih lama.
Jenis program pertukaran pelajar juga tidak terbatas pada lingkup yang sempit karena memfasilitasi beberapa hal kegiatan lebih detail. Seperti pertukaran pelajar antar prodi dalam satu perguruan tinggi yang sama atau beda. Lalu pertukaran pelajar antara prodi berbeda dengan kampus yang tidak sama dan pilihan kampus internasional (Indonesia International Student Mobility Awards)
2. Magang atau Praktek Kerja
Magang termasuk kegiatan dari rangkaian program Kemendikbud Ristek yang memiliki batas waktu sekitar 1-2 semester. Dengan harapan mahasiswa mampu memahami industri tempat dimana ia magang. Hal ini karena waktu magang yang biasanya dilakukan sekitar 3-6 bulan saja tidak sebanding dengan output dan transfer ilmunya.
Sehingga banyak perusahaan yang mengaku bahwa waktu magang pendek itu merepotkan. Belum lagi kemampuan mahasiswa yang jauh dari kata kompeten untuk memahami bidang industri pilihannya dalam waktu sesingkat itu. Sehingga Kemendikbud Ristek mengcreate durasi magang menjadi 1-2 semester yang menjadi peluang mahasiswa jika performanya baik mendapat kesempatan direkrut perusahaan.
3. Studi atau Proyek Independen
Jenis program dari kegiatan kampus merdeka selanjutnya adalah studi atau proyek independen. Studi independen merupakan kegiatan riset di bawah naungan pusat dengan opsi melakukan secara mandiri.
Program studi independen biasanya dipilih mahasiswa yang ingin mengikutsertakan karya atau gagasannya dalam ajang perlombaan tingkat nasional maupun internasional. Namun, tidak jarang ada juga mahasiswa yang menjalankan studi independen di dalam industri tertentu untuk beberapa tujuan
4. Penelitian atau Riset
Penelitian atau riset merupakan jenis kegiatan bagian dari program Kemendikbud Ristek selanjutnya yang mendapat dukungan penuh. Mahasiswa yang ingin memilih program ini perlu bergabung terlebih dahulu dengan suatu studi penelitiannya. Kemudian bisa menjalankan riset atau menjadi asisten peneliti dalam jangka waktu 1-2 semester jika telah memenuhi persyaratan.
Bahkan program yang satu ini tidak sekadar berhenti di pengambilan data. Pasalnya mahasiswa yang mengikuti program penelitian akan terus mendapat pendampingan dan evaluasi dari hasil penelitiannya. Sampai penelitian tersebut lulus disidangkan sebagaimana tugas akhir dari massa suatu studi.
Ulasan mengenai keempat program kampus merdeka tersebut hanya sebagian dari 8 kegiatan yang dapat mahasiswa pilih. Diantara program lainnya seperti Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, dan Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik.