Best Collage Rangkings- Lensa kacamata yang digunakan oleh setiap orang itu berbeda. Dimana hal tersebut akan disesuaikan dengan masalah yang dialaminya. Misalnya, orang yang mengalami mata minus tentu akan menggunakan lensa yang berbeda dengan orang yang memiliki silinder.
Jenis Lensa Kacamata
Ada beberapa lensa kacamata yang sesuai dengan kebutuhan tiap individu. Sehingga aktivitas maupun rutinitas yang dimiliki oleh individu tersebut tidak terhambat. Namun, sebelum memilih lensa kacamata, kamu perlu mengetahui kebutuhanmu sendiri itu apa. Sehingga memudahkan dalam menentukan jenis lensa yang akan dibeli. Adapun jenis lensa-lensa yang biasanya digunakan oleh orang-orang adalah sebagai berikut!
1. Lensa Transisi
Jenis lensa satu ini dapat membantu penglihatan menjadi nyaman, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan. Sehingga sangat cocok untuk digunakan oleh kamu yang cenderung memiliki mata sensitif. Adapun kegunaan dari lensa ini yaitu dapat berubah warna saat berada di luar ruangan menjadi lebih gelap.
Namun, warna akan Kembali bening saat berada di dalam ruangan. Dimana lens aini dapat melindungi mata dari sinar UV maupun rasa silau. Dengan begitu, penglihatan pun akan terasa lebih nyaman.
2. Lensa Bifokal
Jenis satu ini cocok digunakan oleh orang tua yang memiliki mata presbiopi. Dimana lensa ini memiliki 2 titik fokus sehingga membantu orang yang menggunakannya untuk dapat melihat dengan jelas. Baik dari jarak yang dekat maupun jauh sekaligus.
Bifokal ini sendiri memiliki 2 titik fokus yang berada di bawah dan berfungsi untuk melihat jarak dekat. Semnetara satu fokus lagi berada di bagian atas dan memiliki fungsi untuk melihat objek dalam jarak jauh.
3. Lensa Tunggal (Single Visions Lens)
Apabila sebelumnya itu memiliki dua titik fokus, maka lensa satu ini hanya memiliki satu fokus saja. Biasanya orang yang menggunakan lensa kacamata ini mengalami miopi atau rabun jauh (minus), Hipermetropi atau rabun dekat (plus), Astigmatisma atau silinder. Selain itu, dikatakan single vision karena hanya berfungsi untuk mengoreksi satu ukuran saja. Yakni, hany jarak dekat atau jarak jauh saja.
4. Silinder
Kacamata jenis ini dapat membantu para penderita Silinder. Dimana para penderitanya memiliki bola mata yang kurang melengkung. Bisa juga dikatakan bentuk kornea nay kurang sempurna sehingga menyebabkan titik fokus cahaya tidak jatuh tepat di retina mata.
Sehingga wajar, apabila para penderita astigmatisme mengalami kesulitan dalam membedakan garis vertikal maupun horizontal pada saat bersamaan. Dengan begitu, lensa ini membantu mengatasi masalah pembiasan cahaya tersebut.
5. Minus
Lensa ini sering digunakan oleh penderita rabun jauh atau dikenal dengan miopi. Adapun titik fokus dari penderitaini jautih di depan retina. Sehingga menyebabkan bayangan benda yang jaraknya jauh menjadi tampak buram. Untuk bentuk lensanya sendiri berbentuk cekungan yang dapat membantu untuk mengatur bayangan supaya jatuh tepat di retina.
6. Plus
Lens aini digunakan oleh orang yang mengalami hipermetropi atau rabun dekat. Gangguan ini sendiri mengakibatkan benda jatuh dibelakang retina. Sehingga menjadikan penderita tidak dapat melihat dengan jelas objek yang ada di dekatnya.
Dimana rabun ini sendiri biasanya dialami oleh orang-orang yang berusia 40 tahun keatas. Untuk bentuk lensa ini sendiri yaitu cembung dan membantu untuk mengumpulkan cahaya supaya titik fokus bisa jatuh tepat pada retina.
Jenis lensa kacamata terdiri dari plus, minus, silinder, transisi, Lensa Tunggal (Single Visions Lens), dan lain sebagainya. Untuk mengetahui jenis lensa mana yang kamu butuhkan, sebaiknya periksakan mata ke dokter. Terutama jika kamu merasakan adanya gangguan. Kamu pun bisa melakukan konsultasi online maupun offline dengan dokter. Untuk mengetahui kondisi mata mu yang sebenarnya.